Friday 6 December 2013

Ulama kata..


ulama berkata
من كان شيخه كتابه كان خطأه أكثر من صوابه
Barang siapa gurunya adalah buku, maka kesalahannya lebih banyak daripada kebenarannya.
من كان شيخه الرَّف ما عرف
h rak buku, maka dia tidak akan mengetahui ilmu.
من كان شيخه شريطه كثر خبي
Barang siapa gurunya adal
aطه
Barang siapa gurunya adalah kaset, maka banyak salahnya.
من كان شيخه ( قـــوقـــل ) ما عــقــــل
Barang siapa gurunya adalah syekh GOOGLE, maka dia tidak berakal (tidak bisa memahami sepenuhnya).

Begitulah kita sering menjumpai banyak orang yang ilmunya bersandar kepada internet, Koran, radio dan televisi. Mereka enggan untuk belajar kepada ulama. Mereka berdalih dan mendebat kalian dalam ilmu, padahal mereka tidak mempunyai ilmu. Tujuan musuh islam adalah untuk memutus silsilah ilmu dan sanad yang telah menjadi mata rantai yang bersambung dari zaman dahulu sampai zaman sekarang.
APA ITU SANAD?
Ibnu Sirin berkata: “sanad termasuk bagian dari agama ini, apabila tidak ada sanad maka setiap orang akan berkata sesuai dengan kehendaknya. Sanad termasuk khususiah umat Nabi Muhammad SAW, dan tidak terdapat pada umat-umat terdahulu. Yang dimaksud sanad adalah menyandarkan hukum atau hadis (ucapan) kepada orang yang mengucapkannya secara sambung menyambung tidak terputus. Menurut ulama hadis bahwa sanad adalah jalan untuk sampai kepada matan hadis. Oleh karena itu ulama mengharuskan untuk mengambil ilmu dari para ulama yang berkompeten (punya sanad), belajar kepada mereka dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 4 tahun). Banyak ulama yang belajar sampai 15 tahun, 20 tahun bahkan lebih dari itu, menjadikan seluruh umurnya untuk menuntut ilmu. Seperti Habib Ahmad bin Zein Al Habsyi belajar kepada Habib Abdullah Al Haddad selama 40 tahun.
Wahai umat Islam, wahai pengikut Rosulullah,,,ambillah ilmu dari ulama yang mengamalkan ilmunya, bertaqwa, sholih, khusyuk, beradab, selalu mengingat Allah dan takut kepada-Nya. Jangan jadikan ilmu kalian tanpa sanad, tanpa amal, tanpa taqwa, tanpa cahaya dan tidak bersambung kepada ulama. Sungguh besar bahayanya, barangkali dapat menyeret kepada perkara yang haram dan menyeret ke neraka.
فالعلم بالأعمال ..... يزكوا وبالأحوال
Ilmu akan bertambah dengan mengamalkannya dan mempraktekannya
وليس بالأقوال ..... وكثرة الجدال
dengan banyak berdebat
العلم خشية كله .... بذاك يُعرف أ
Bukan dengan banyak omong, bukan
هله
Ilmu harus disertai rasa takut, alhul ilmu dapat dibedakan dengan rasa takut

# post yang ini juga aku kopipasta daripada seorang sahabat..

No comments:

Post a Comment